KEPEMIMPINAN SEJATI

Kepemimpinan adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam semua aspek, baik dalam aspek terkecil, yaitu keluarga, lalu mulai meluas ke lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah atau kampus, sampai ke pemerintahan butuh seorang pemimpin. Akan tetapi, tidak semua orang mengerti apa itu kepemimpinan, atau bagaimanakah sebenarnya seorang pemimpin itu. Mungkin banyak orang yang berpikir bahwa Pemimpin adalah orang yang mempunyai kekuasaan ataupun pangkat, tetapi kepemimpinan sebenarnya adalah sesuatu yang muncul dari dalam dan merupakan hasil dari keputusan seseorang untuk mau menjadi pemimpin. Keputusan dalam hal ini lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau transformasi internal dalam diri seseorang. Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang. Maka itu kepemimpinan lahir dari proses internal (leadership from the inside out).

Menjadi pemimpin sejati bukanlah hal mudah. Kehadiran seorang sosok pemimpin sejati terkadang tidak disadari keberadaannya. Apabila ada seseorang yang keberadaannya memberikan pengaruh, baik melalui tindakan atau ucapan, itulah yang dinamakan pemimpin sejati. Pemimpin sejati adalah orang yang dapat memberikan semangat, motivasi, dan inspirasi.
Konsep pemikiran seperti ini memang tidak bisa diterima oleh semua pihak, karena banyak yang menganggap kepemimpinan sama dengan penghormatan atau pujian . Padahal seperti yang telah disebutkan, kepemimpinan adalah sesuatu yang berasal dari dalam (inner).
Pada dasarnya, KEPEMIMPINAN memliki banyak arti, diantaranya:
1. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24).
2. Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).
3. Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46).
4. Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya.
5. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281).
Pada dasarnya, kepemimpinan dipengaruhi oleh 3 aspek penting, yaitu perubahan karakter dari dalam diri (kerakter change) dimana muncul jiwa untuk mempengaruhi , visi yang jelas, dan kemampuan atau kompetensi yang tinggi. Dan ketiga hal tersebut dilandasi oleh sikap disiplin yang tinggi untuk selalu belajar dan berkembang baik secara internal (pengembangan kemampuan intrapersonal, kemampuan teknis, pengetahuan, dll) maupun dalam hubungannya dengan orang lain (pengembangan kemampuan interpersonal dan metode kepemimpinan).