1. Bagaimana keselamatan penolong???
2. Bagaimana keselamatan lingkungan???
3. Bagaimana keselamatan massa???
4. Bagaimana keselamatan korban??? Pertanyaan pelengkap: Apa ada massa? Apa ada saksi? Apa di antara massa/saksi ada yang ahli dalam pertolongan pertama? INTRODUCE & PERMISSION 1. Perkenalkan saya (nama) dari PMR (nama unit), saya memiliki kemampuan dasar pertolongan pertama. 2. Bolehkah saya memberikan pertolongan pertama kepada korban? MECHANISM CHECK Bagaimanakah mekanisme kejadian korban??? WEARING APD Memakai APD ( Alat Pelindung Diri ): Sarung tangan, Masker, Kacamata, Helm. ASKING HELP Tolong panggilkan bantuan Ambulance/tenaga medis segera!!! PENILAIAN DINI 1. Kesan Umum : Medis atau Trauma (Jika terdapat Fraktur/perdarahan, Segera tangani!) 2. Cek Respon ( ASNT/Awas, Suara, Nyeri, Tidak Respon) 3. Cek tulang leher apakah sama dengan penolong. 4. Memastikan Jalan nafas terbuka dengan Baik ( AIRWAY CONTROL) dengan cara: *Head tilt chin lift (tekan dahi angkat dagu) jika tulang leher korban normal. *Jaw thrust jika tulang leher korban abnormal.
5. Cek sumbatan. Apakah ada sumbatan dalam rongga mulut korban???
6. Cek nafas (BREATHING SUPPORT) dengan cara: LDR (Lihat, Dengar, Rasakan ) 3-5 Detik. *jika nafas ada lanjut ke Cek Nadi! *jika nafas tidak ada berikan bantuan nafas 2x dalam 5 detik (tiup 1 2 3 tiup) Kemudian Cek Nafas kembali dengan LDR, jika nafas ada lanjut ke Cek Nadi! *jika nafas masih tidak ada lakukan Reposisi ulang lalu berikan bantuan nafas 2x/5 detik. Kemudian Cek nafas kembali dengan LDR, jika nafas ada lanjut ke Cek Nadi *jika nafas masih tidak ada maka diperkirakan ada sumbatan pada saluran pernafasan korban. Lakukan metode pengeluaran sumbatan (misal dengan Sapuan 3 jari atau Heimlich Manuver) *Setelah sumbatan keluar beri bantuan nafas 2x/5 detik hingga nafas muncul.
7. Cek Nadi ( CIRCULATORY SUPPORT )pada nadi karotis atau nadi radialis. jika nadi tak teraba maka lakukan RJP PJL (Resusitasi Jantung Paru - Pijat Jantung Luar) dengan cara: *Tentukan titik kompresi PJL, yakni dengan jari manis letakkan pada tulang rusuk palsu paling bawah, raba hingga taju pedang, tambahkan 2 jari (tengah & telunjuk). Lakukan penguncian dengan sudut kemiringan 90 derajat. 2 lutut menempel tanah. Lakukan hentakan 30x dalam 1 menit kombinasikan dengan bantuan nafas 2x dalam 5 detik, selama 4 siklus ( 1 siklus adalah 30 hentakan + 2x bantuan nafas ) *Cek nadi, jika tidak ada lakukan kembali dengan 8 siklus, 16 siklus, 32 siklus. 8. Cek nafas setelah RJP PJL. Apakah nafas setelah RJP PJL masih ada? Jika nafas hilang lakukan bantuan nafas 12x dalam 1 menit dengan hitungan: tiup 1 2 3 2 tiup 1 2 3 3 tiup 1 2 3 4 tiup 1 2 3 5 tiup 1 2 3 6 tiup 1 2 3 1 tiup 1 2 3 2 tiup 1 2 3 3 tiup 1 2 3 4 tiup 1 2 3 5 tiup 1 2 3 6 tiup *Cek nafas dengan LDR. VITAL SIGN CHECK 1. Cek tanda vital korban. Meliputi Nafas, Nadi, Suhu, Tekanan darah. 2. Nafas: Bagaimana frekuensi, kualitas, kuantitas nafas korban??? (cek dengan LDR) Nafas normal bayi : 25 - 50 x per menit Nafas normal anak : 15 - 30 x per menit Nafas normal dewasa : 12 - 20 x per menit 3. Nadi: Bagaimana frekuensi, kualitas, kuantitas nafas korban??? Nadi normal bayi: 120 - 150 x per menit Nadi normal anak: 80 - 150 x per menit Nadi normal dewasa: 60 - 90 x per menit.
4. Suhu: Apakah suhu tubuh korban sama dengan penolong??? Suhu normal adalah 37 derajat Celcius. jika lebih dingin berikan selimut.
5. Tekanan darah: Bagaimanakah tekanan darah korban??? Cek dengan tensimeter / sphygnomanometer Tekanan darah normal: sistole : 100 - 140 mmHg diastole : 60 - 90 mmHg
6. Cek respon ulang ASNT HEAD TO TOE Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh dengan Head to Toe. Apakah terjadi PLNB ( Perubahan Bentuk, Luka Terbuka, Nyeri dan Bengkak ) pada . . .
CEK TANDA VITAL Meliputi frekuensi, kualitas, kuantitas pada Nafas, Nadi, Suhu, Tekanan darah. Pada korban sadar untuk cek tanda vital: *Nafas: jangan lakukan LDR, tapi lihatlah ekspresi respirasi korban. *Nadi: periksa pada nadi radialis korban ( pergelangan tangan ) *Suhu: cek dengan termometer jika ada. *Tekanan darah: cek dengan tensimeter. CEK IDENTITAS KORBAN Jika korban tak sadar, carilah identitas yang melekat pada korban, misal dompet, KTP, SIM, ID Card, Handphone, dll. Jika korban sadar lakukan interview singkat tentang biodata korban. RUJUK Apakah bantuan sudah datang??? Jika sudah maka serahkan & laporkan penanganan pada pihak ahli medis. Jika belum & korban tak sadar, lakukan PMS ( Posisi Miring Sekunder ) PELAPORAN & SERAH TERIMA Biasakan membuat laporan tertulis sebagai bahan rujukan & bukti penanganan yang telah dilakukan. Draft Kartu Penderita terlampir.
KARTU PENDERITA NAMA : ………………………………………………………………………………………………………………….. ALAMAT : ………………………………………………………………………………………………………………. JENIS KELAMIN : …………………UMUR : .………………………………………………………………………... KESAN UMUM : ……………………………………………………………………………………………………….. KEADAAN KORBAN 1) SADAR / TIDAK SADAR ( Awas / Suara / Nyeri / Tak respon ) 2) GANGGUAN PERNAPASAN ( Ya / Tidak ) 3) GANGGUAN JANTUNG ( Ya / Tidak ) 4) CEDERA YANG DIALAMI …………………………………………………………………………………………………………………………. 5) PERTOLONGAN PERTAMA YANG DILAKUKAN …………………………………………………………………………………………………………………………. 6) TANDA-TANDA VITAL Denyut Nadi : ………………………………………………………………………………….. Pernapasan : …………………………………………………………………………………... Suhu Tubuh : …………………………………………………………………………………... Tekanan Darah : ………………………………………………………………………………. Warna Kulit : …………………………………………………………………………………… 7) RIWAYAT PENDERITA Keluhan Utama : ……………………………………………………………………………….. Obat-obatan : …………………………………………………………………………….……… Makanan/Minuman: ………………………………………………………………………….… Penyakit : …………………………………………………………………..……………………. Alergi : …………………………………………………………………..……………………….. Kejadian : ………………………………………………………………………….……………. 8) PEMERIKSAAN BERKALA Denyut Nadi : ……………………………………………………………………………………. Pernapasan : …………………………………………………………………………………….. Suhu Tubuh : …………………………………………………………………………………….. Tekanan Darah : ………………………………………………………………………………… Warna Kulit : ……………………………………………………………………………………...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar