Belajar....Berlatih...Amalkan...!!!

Belajar....Berlatih...Amalkan...!!!
Kobarkan Semangat Berlatih WUJUDKAN UNTUK BERKARYA...BERBAKTI...DAN BERPRESTASI

Kamis, 24 Desember 2009

Biografi Florence Nightningale

Florence Nightningale lahir pada tanggal 12 mei 1820 di kota Florence, Italia. Ia berkebangsaan Inggris dan merupakan keturunan dari golongan bangsawan Inggris. Didalam dirinya dihadapkan dengan dua pilihan. Jalan hidup yang pertama, penghidupan yang enak dan penuh dengan kesenangan tetapi kosong tanpa tujuan atau penghidupan yang mempunyai tujuan tetapi harus dikejar dengan segala tenaga. Dan ternyata Florence memilih yang kedua, ia memilih pekerjaan merawat orang sakit yang dipandang sebagai kewajiban hidup, walaupun pekerjaan itu dahulu dianggap sebagai pekerjaan yang hina, terlebih jika pekerjaan ini dilakukan oleh kaum bangsawan.
Pada tahu 1840 Ny. Elizabeth Fry mendirikan perkumpulan untuk mendidik juru rawat wanita. Dengan beliaulah Florence sering berhubungan.
Saat terjadi perang antara Inggris dan Perancis di Krim (Rusia), Departemen peperangan meminta agar Florence ikut membantu untuk merawat korban perang dan ia bersedia. Tugas pertama dimulai di Scutari, Korban banyak mengalami luka dan tanpa mendapatkan perawatan yang layak, sedangkan dengan korban perang yang mati kebanyakan disebabkan oleh wabah penyakit. Setiap malam ia memeriksa, mengunjungi dan menghibur pasien dengan membawa lentera sehingga ia dijuluki sebagai “ The Lady With The Lamp”.
Tanggal 17 Agustus 1856 ia pulang ke Inggris, dimana rakyat Inggris sudah mempersiapkan penyambutan atas kedatangannya dan rakyat inggris telah mengumpulkan dana sebesar 40.000 poundsterling untuk mendirikan sekolah perawat yang merupakan impian Florence.
Pada tahun 1883 ia dianugerahi pengharaan The Royal Red Cross dan pada tahun 1907 ia mendapatkan penghargaan Order Of Merf , keduanya merupakan penghargaan dalam bidang kemanusiaan. Pada tanggal 13 Agustus 1910 ia wafat. Ia dikenal sebagai juru rawat sedunia, sehingga setiap tanggal 12 mei diperingati sebagai hari juru rawat sedunia.
Setiap menolong atau dimintai pertolongaan, Florence menolong atas nama pemerintah bukan atas nama dirinya. Florence tidak pernah menikah dan berkeluarga. Seluruh tenaga dan pikirannya ia gunakan untuk merawat orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar