Pengertian :
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara menyeluruh meliputi sehat Fisik, mental dan kehidupan sosial.
Artinya mulai dari alat reproduksi, fungsi reproduksi dan proses reproduksi haruslah sehat.
Reproduksi sendiri artinya adalah kemampuan untuk melanjutnya keturunan.
Perlu ada kesiapan dalam proses reproduksi :
1. Kesiapan Fisik usia terbaik wanita 20 – 35 tahun dan laki-laki 25 tahun
2. Kesiapan mental siap untuk menjadi Orang tua yang bertanggung jawab.
3. Kesiapan sosial ekonomi sudah punya kemampuan untuk bertanggung jawab secara sosial ekonomi.
Tanda – tanda kematangan Seksual Wanita :
- Mendapat HAID
- Payu dara mulai tumbuh dan mulai besar
- Panggul melebar
Tanda – tanda kematangan Seksual Laki – laki
- Mengalami ereksi dan Ejakulasi
- Badan jadi berotot
- Suara menjadi besar
Mengenal alat reproduksi Wanita :
Alat reproduksi wanita adalah bagian tubuh wanita yang berpungsi melanjutkan keturunan, terdiri dari :
1. Bagian luar
• Payu dara
• Labiya Mayora ( bibir luar kemaluan )
• Daerah yang serambut, berfungsi sebagai pelindung dan menjaga agar bagian dalam tetap lembab.
• Labia manora ( bibir dalam kemaluan ) daerah tidak berambut, banyak Syaraf sensotis – Paling peka.
• Chioris ( Kelentit / adalah bagian yang sangat peka karena banyak ujung Syaraf.
• Mulut Vagina adalah rongga penghubung alat Reproduksi wanita bagian dalam dengan luas.
2. Bagian dalam :
• Sel saluran vagina, sebagai jalan keluar bagi darah HAID, jalan keluar waktu bayi lahir ( bersifat sangat lentur )
• Cervix ( Leher rahim ) adalah penghubung rahim dan Vagina
• UTERUS ( rahum ) adalah tempat dimana sel telur yang sudah dibuahi tumbuh, pada keadaan sel telur tidak dibuahi maka dinding rahim yang sudah menebal akan luruh dan mengalir keluar keluar melalui saluran Vagina dalam seluruh darah disebut HAID.
• TUBA FLLOPII ( Saluran telur adalah saluran yang terletak di kiri dan kanan rahim sebagai penghubung rahim dengan Indung TELUR.
• OVARIRIUM ( Indung Telur ) ada 2 buah berfungsi memproduksi sel telur dan hormon perempuan yaitu ESTROGEN dan PROGESTERONE karena inilah satu sampai dua sel telur masuk bulan, lalu di lepas kedinding rahim, dinding rahim menebal yang dipersiapkan untuk tempat sel telur setelah dibuahi.
• Selaput dara ( HYMEN ) adalah jaringan selaput lender berbentuk semi sirkuler dan terletak dibagian terluas Vagina.
Mengenal alat – alat reproduksi laki – laki
- Kelenjar Prostat : Fungsi mengeluarkan cairan murni untuk sperma
- Testes : mengahasilkan Sperma dan harmon laki-laki (TESDRODRERON ) untuk pertumbuhan alat reproduksinya.
- Vas deferen menghubungkan Prostat dengan testes
- Zakar ( Penis )
- Kantong Zakar ( Scrotum ) berisi 2 Buah testes
- Saluran air mani : Saluran kencing disebut Uretes, pada saat air mani keluar otomatis saluran air kencing menutup dan sebaliknya.
Infeksi saluran Reproduksi :
Pengertian : adalah infeksi yang terjadi pada saluran reproduksi bias pada wanita, juga Pria.
Penyebab :
Ada 2 Kelompok besar
1. Menular melalui Hubungan seksual disebut Penyakit Menular Seksual (PMS)
- Penyakit menular seksual adalah penyakit yang penularannya melalui hubungan seksual carta hubungan seksual tak terbatas Genita gebnital, bias juga Orgenital ( mulut – alat kelamin), Amo genital ( Dubur – alat kelamin ) bagian tubuh yang terkena bias juga diluar alat genital
2. Menular tampa melalui hubungan Seksual
- Penularan cara Non Seksual antara lain :
Kontak langsung dengan alat : Handuk, Termometer
- Dalam kandungan dari ibu bayi
Jenis penyakit menular Seksual :
A. BACTERI 1. Sifilis - Bacteri Treponema Pallida
2. Gonorhoeae - Bacteri Neisseria Gonorhoeae
3. Granuloma nguinale - Bacteri Donovania – Granulomatis
4. Gardnerella Vaginalis
5. Chlammydia Tracito mati
B. V I R U S 1. Virus Herfes genitalis
2. Humany Papilloma Larynx pada bayi
3. Hefatitis B Virus – Hefatitis Fulimnan Acut dan Cronis.
4. HIV -- AIDS ( Aquired Immune Defesiensi Syndrome )
C. PRODOA Tricltomomas Vaginalis : Menyerang Vagina, saluran kencing.
D. JAMUR COMEDIDA ALBICANS : menyeran Vulva, Vagina, kelenjar
Saluran vagina
E. ECTO PARASIT 1. Kutu badan – Pedikulosis Pubis
2. SARCOPTES SCABIES – Buduk ( Scabies )
Faktor – factor yang menimbulkan PMS ;
1. Demografi (Kependudukan )
- Ledakan penduduk
- Dinomisasi masyarakat : terkait pekerjaan, liburan, industri pariwisata, Pertemuan ilmiah.
- Kamampuan sosial ekonomi – kebebasan sosial, lebih banyak waktu luang.
2. Perubahan sikap dan perilaku
Bergesernya nilai moral, kehidupan beragama berubah, prinsip keimanan dan aqidah menurun.
3. Kelalaian Negara dalam pemberian pendidikan kesehatan dan pendidikan
Seks.
4. Mengobati sendiri dengan antibiotic dan merasa aman hingga banyak terjadi
Mesistensi.
5. Fasilitas Laboratorium dan Klinik pengobatan kurang memadai
6. Banyak kasus symptomatis
Gejala – gejala penyakit menular Seksual
1. Trichomonas Vaginalis
g/ Keputihan kuning kehijauan
- gatal
- Sakit kalau hubungan ( DYSPAREUNIA ) kadang-kadang sakit perut di
bagian bawah.
2. Gomarttae
g/ Kencing sakit, keluar cairan seperti nanah melalui saluran kencing, bila testes keluar bias bengkak bila mata jadi radang mata.
3. Syfhilis : Lecet pada alat kelamin atau pafel ( bintik ) yang tidak terasa sakit
dalam waktu lama.
-Pada wanita ada benjolan seperti jengger ayam disebut condylama
Accuminatta.
-mandul
-Gangguan pada bias mengalami kebutaan/radang paru-paru.
4. AIDS
- Pada awal tampa gejala bertahun-tahun.
Pada wanita infeksi saluran reproduksi dapat :
- Kemandulan
- Infeksi Panggung bagian bawah
- Kehamilan diluar kandungan
- Komplikasi kehamilan
- Cacat jasmaniah
- Kanker Cervix
Pada wanita Hamil, dapat
- PREMATURITAS
- Bayi Cacat
- Abortus Spontan
- Kebutaan pada bayi
Infeksi saluran reproduksi akan dipermudah oleh ANAL SEKS
- Berganti –ganti pasangan
- Dunia pelacuran yang masih ada terus
PENCEGAHAN :
1.Kebersihan/menjaga Hyiene alat reproduksi dapat mencegah antara lain : Jamur, bacteri dan kanker.
2.Mencegah Pernikahan dini, karena pernikahan dini ada paktor resiko untuk Ca Cervix.
3.Jangan ganti ganti pasangan dalam hubungan seksual karena bias AIDS dan kanker, Kuncinya adalah : Perkawinan bahagia/sejahtera.
4.Hindari pergaulan bebas.
Penanggulangan penyakit saluran Rroduksi :
1.Segi medis = Pengobatan sesuia dengan penyebab
2.Segi Efademiologis ( penularan dan pencegahan mata rantai di masyarakat)
3.Segi sosial ekonomi budaya
Pengobatan :
1. Obat –obatan
2. Penyuluhan, pendidikan pada pasien
3. Penanganan pasangan seksual
Kesimpulan :
Pemeliharaan kesehatan reproduksi sangat tergantung pada pengetahuan terhadap reproduksi, sosial budaya moralitas dan agama. Pencegahan penyakit ditentukan terutama oleh Hygiene pribadi seseorang , nilai moral yang dianut, kesadaran untuk berobat yang benar, keharmonisan keluarga. Tidak selalu budaya barat merupakan lambing kemajuan, justru meniru budaya mereka, lebih banyak menimbulkan akibat pada generasi mendatang dengan semakin tinggi kasus PSM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar